Pemeriksaan infertilitas


Cek Kesuburan

Setelah lebih dari satu tahun berlalu, namun pasangan belum dikaruniai memiliki anak, barulah kita bisa mempertimbangkan untuk memeriksa kesuburan baik suami maupun istri. Apa saja yang akan diperiksa? Saat pemeriksaan, bagi suami akan diperiksa berapa banyak sperma yang dihasilkan (bukan cairan semen saja). Lalu diperiksa juga bagaimana gerakan sperma serta kondisi sperma.
Sedangkan bagi istri, pemeriksaan mencakup apakah ada sel telur atau ovum yang dihasilkan. Lalu apakah saluran untuk sperma menuju sel telur terbuka sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan. Bagi wanita yang haid secara teratur kemungkinan besar memiliki sel telur yang normal. Hasil untuk suami biasanya lebih cepat karena lebih mudah untuk diperiksa.
Jika hasilnya normal, maka jangan berharap bahwa kehamilan bisa langsung terjadi. Kita tetap membutuhkan kesabaran. Stres bisa membuat proses pembuahan gagal.
Selain itu, jika memang setelah pemeriksaan menyeluruh ternyata ada masalah di salah satu pasangan, maka jangan menjadi stres atau saling menyalahkan. Sudah banyak teknik pengobatan dan perawatan modern yang mampu dan berhasil mengatasi masalah kesuburan atau infertilitas. Kita dapat menemui ahli medis untuk memilih salah satu teknik yang terbaik untuk kita.

0 komentar:

Posting Komentar